Minggu, 04 September 2022

MAKNA SAMINA WA ATONA

#Quote_Nahdia #608 Sami'na bukan ucapan lisan, atho'na bukan hanya perasaan. Kalau hanya ucapan dan perasaan semata-mata, apalagi bernafsi-nafsi dan bernafsu-nafsu maka inilah yang disinggung oleh Almaghfurlah dengan sebutan abituren baun duren. Kalau melawan jelas-jelas melawan disebut babi tulen. Oleh sebab itu perbaiki hati, perbaiki hati, dan perbaiki hati agar tidak rusak atau menjadi perusak (Maulana II, 14-8-2022).

WARGA NAHDLATUL WATHAN

#Quote_Nahdia #609 Kita sebagai warga Nahdlatul Wathan terutama keluarga besar Ma'had Darul Quran wal Hadits Al-Madjidiyyah As-Syafi'iyyah Nahdlatul Wathan harus bersih hati dan bertekad kuat untuk mengawal kebijakan Pengurus Besar Nahdlatul Wathan. Kita harus kuat dengan menjaga kemuliaan kita. Kemuliaan kita adalah menjunjung tinggi perintah Allah sami'na wa atho'na yang berlandaskan yaqin, ikhlas dan istiqomah (Maulana II, 14-8-2022).

Kamis, 14 April 2022

SYAIR CINTA UNTUK ANAKDA

Syair Cinta Untuk Anakda
Lama nanda tinggal bersama Di Panti Asuhan NW Suralaga Tak terasa walau sekian lama Kini saatnya balik ke keluarga Kini nanda semua udah tamat Kuharap semua pesan diingat Mantafkan jiwa, terus semangat Semoga sukses & penuh berkat Semua nanda yang kami cintai Pesan guru, amalkan setiap hari Pada orang tua, teruslah berbakti Moga panjang umur & murah rizki Janganlah nanda merasa puas Tapi lanjutkan sampai pakultas Masuklah Ma'had sampai tuntas Dunia dan akhirat ilmunya luas Nahdlatul Wathan pusaka kita Misti diingat dan terus dijaga Kembangkan ke seluruh dunia Dunia akhirat ngiring bersama "Selamat melanjutkan semua ananda" Karya : Drs.TGH. Muhammad Khairi,QH.,M.Pd.I

asiat Maulana Syaikh Zainuddin Abdul Madjid adalah penjaga diri murid

#Quote_Nahdia #180
Wasiat Maulana Syaikh Zainuddin Abdul Madjid adalah penjaga diri murid & keluarganya. Wasiat Bahasa Arab inna akramakum dicetuskan 1376 H, lalu muncul Wasiat Renungan Masa versi Bahasa Indonesia, karena versi Bahasa Arab tak mempan. Tambahan terakhir tahun 1401 H. Dicetuskannya karena ada abituren (1 Lotim, 2 Lobar) yang mengadakan hal-hal negatif dan membatalkan "Kami Benihan Nahdlatul Wathan." Wasiat bukan sembarang syair tetapi wasiat istimewa karena komplit isi & kandungannya (Penjelasan Maulana, 9-8-1994).

KUMPULAN KATA MUTIARA #Nahdia

#Quote_Nahdia #177
Berhari-hari mutakharrijin anyar ini bimbang. Apakah harus menikah dengan jodoh pilihan ibunya atau ikut perintah Maulana Syaikh I menikah dengan ma'hadah. Kepulangannya ke Gresik dijemput gundah. Suatu malam Maulana mendatanginya: "ikuti perintah ibumu, menikahlah dengan pilihannya, lalu bawa istrimu sekolah di Ma'had." Riang hatinya berbulan madu dan istrinya menjadi murid MDQH. Lelaki Jawa Timur itu menaati ibunya, ia bisa bertemu Maulana di akhir hayatnya. Ah, Maulana, Maha Guru sempurna.
#Quote_Nahdia #178
Ia menggeser posisi duduknya di shaf paling depan di sisi kanan Maulana. Sejam berlalu. "Arak kanak Ma'had midang tipak ma'hadah ndekne ulek mbukak seragemne," tiba-tiba Maulana berujar disela ngajinya. Ups! Lelaki Rensing itu tak bisa sembunyi, kepergiannya mengambil kitab selepas Ma'had siang kemarin itu dilihat jelas di gang 1 NBDI Bermi. Setahun kemudian saat akad di Abror Maulana bertanya: "Pire taon-meq bekemele'an?" Tersipu ia mengingat semuanya. Dijawabnya: "Dua tahun, Maulana." Maulana, cintamu begitu sempurna.
#Quote_Nahdia #179
Rabu, 22 Jumadil Awal 1415 H, Pendiri Nahdlatul Wathan pernah berkata: "Mun ne arak Ma'hadah laeq ye gen ku bait, Kalau ada Ma'had Banat dahulu, aku akan menikah dengannya." Waduh, ternyata beliau jatuh hati pada karyanya. Dalam perspektif Al-Anfanany, tiada sekolah perempuan terbaik di NTB selain MDQH lil-Banat. Bagi Maulana, Ma'had Darul Quran wal Hadits adalah magnum opus (maha karya) beliau di dunia pendidikan. Thullab thalibatnya adalah manusia pilihan yang bisa diandalkan berjuang ikhlas hati berhias kesederhanaan.

RINDU

الهي لما سبقتني Semakin dekat kepada Pemilik Semesta, semakin engkau dibuat merindu-Nya. Merindu membuat engkau mengaduh tanpa gaduh. Merindu membuat engkau makin gemar memuji. Makin banyak memuji engkau makin banyak diuji. Kalau engkau teruji, kau makin dicintai. Makin dekat makin perbanyak munajat. Cinta menagih kesetiaan. Kesetiaan menjadi cerita kerelaan menempuh ujian & rintangan. Kesetiaan sebentuk ujian Yang Maha Rahman. Luka & duka hanyalah jalan cahaya & kemuliaan.

KEUTAMAAN SHOLAT TARAWIH

*KEUTAMAAN SHOLAT TERAWIH* (Malam Ke– 12) وَفِى اللَّيْلَةِ الثَّانِيَةَ عَشَرَةَ جَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَوَجْهُهُ كَالْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ “Pada malam kedua belas, pada saat hari kiamat wajahnya bersinar bagaikan bulan di malam purnama sumber : https://web.facebook.com/laylla.lala.923